1 Raja-raja 2:26--4:34
Konteks2:26 Dan kepada imam Abyatar j raja berkata: "Pergilah ke Anatot, k ke tanah milikmu, sebab engkau patut dihukum mati, tetapi pada hari ini aku tidak akan membunuh engkau, oleh karena engkau telah mengangkat tabut l Tuhan ALLAH di depan Daud, ayahku, dan oleh karena engkau telah turut menderita dalam segala sengsara yang diderita m ayahku." 2:27 Lalu Salomo memecat Abyatar dari jabatannya sebagai imam TUHAN. Dengan demikian Salomo memenuhi n firman TUHAN yang telah dikatakan-Nya 1 di Silo mengenai keluarga Eli. 2:28 Ketika kabar itu sampai kepada Yoab--memang Yoab telah memihak kepada Adonia, sekalipun ia tidak memihak kepada Absalom--maka larilah Yoab ke kemah TUHAN, lalu memegang tanduk-tanduk o mezbah. 2:29 Kemudian diberitahukanlah kepada Salomo, bahwa Yoab sudah lari ke kemah TUHAN, dan telah ada di samping mezbah. p Lalu Salomo menyuruh Benaya q bin Yoyada: "Pergilah, pancung dia." 2:30 Benaya masuk ke dalam kemah r TUHAN serta berkata kepadanya: "Beginilah kata raja: Keluarlah. s " Jawabnya: "Tidak, sebab di sinilah aku mau mati." Lalu Benaya menyampaikan jawab itu kepada raja, katanya: "Beginilah kata Yoab dan beginilah jawabnya kepadaku." 2:31 Kata raja kepadanya: "Perbuatlah seperti yang dikatakannya; pancunglah dia dan kuburkanlah dia; dengan demikian engkau menjauhkan dari padaku dan dari pada kaumku noda darah t yang ditumpahkan Yoab dengan tidak beralasan. 2:32 Dan TUHAN akan menanggungkan u darahnya v kepadanya sendiri, karena ia telah membunuh dua orang yang lebih benar dan lebih baik w dari padanya. Ia membunuh mereka dengan pedang, dengan tidak diketahui ayahku Daud, yaitu Abner bin Ner, panglima Israel, dan Amasa x bin Yeter, panglima Yehuda. 2:33 Demikianlah darah mereka akan ditanggungkan kepada Yoab dan keturunannya untuk selama-lamanya, tetapi Daud dan keturunannya dan keluarganya dan takhtanya akan mendapat selamat dari pada TUHAN sampai selama-lamanya." 2:34 Maka berangkatlah Benaya y bin Yoyada, lalu memancung dan membunuh Yoab, z kemudian dia dikuburkan di rumahnya sendiri di padang gurun. 2:35 Raja mengangkat Benaya a bin Yoyada menggantikan Yoab menjadi kepala tentara; dan raja mengangkat imam Zadok b menggantikan Abyatar. 2:36 Kemudian raja menyuruh memanggil Simei, c dan berkata kepadanya: "Dirikanlah bagimu sebuah rumah di Yerusalem, diamlah di sana, dan janganlah keluar dari sana ke mana-manapun. 2:37 Sebab ketahuilah sungguh-sungguh, bahwa pada waktu engkau keluar dan menyeberangi sungai Kidron, d pastilah engkau mati dibunuh dan darahmu akan ditanggungkan kepadamu e sendiri." 2:38 Lalu berkatalah Simei kepada raja: "Baiklah demikian! Seperti yang tuanku raja katakan, demikianlah akan dilakukan hambamu ini." Lalu Simei diam di Yerusalem beberapa waktu lamanya. 2:39 Dan sesudah lewat tiga tahun, terjadilah bahwa dua orang hamba Simei lari kepada Akhis f bin Maakha, raja Gat, lalu diberitahukan kepada Simei: "Ketahuilah, kedua orang hambamu ada di Gat." 2:40 Maka berkemaslah Simei, dipelanainya keledainya, dan pergilah ia ke Gat, kepada Akhis, untuk mencari hambanya itu. Lalu Simei pulang dan membawa mereka dari Gat. 2:41 Ketika diberitahukan kepada Salomo, bahwa tadinya Simei pergi dari Yerusalem ke Gat dan sekarang sudah pulang, 2:42 maka raja menyuruh memanggil Simei dan berkata kepadanya: "Bukankah aku telah menyuruh engkau bersumpah demi TUHAN dan telah memperingatkan g engkau, begini: Ketahuilah sungguh-sungguh, bahwa pada waktu engkau keluar dan pergi ke mana-manapun, pastilah engkau mati dibunuh! Dan engkau telah menjawab: Baiklah demikian, aku akan mentaatinya. 2:43 Mengapa engkau tidak menepati sumpah demi TUHAN itu dan juga perintah yang kuperintahkan kepadamu?" 2:44 Kemudian kata raja kepada Simei: "Engkau sendiri tahu dalam hatimu segala kejahatan h yang kauperbuat kepada Daud, ayahku, maka TUHAN telah menanggungkan kejahatanmu itu kepadamu sendiri. 2:45 Tetapi diberkatilah kiranya raja Salomo dan kokohlah i takhta Daud di hadapan TUHAN sampai selama-lamanya." 2:46 Raja memberi perintah kepada Benaya j bin Yoyada, lalu keluarlah Benaya, dipancungnya Simei k sehingga mati. Demikianlah kerajaan itu kokoh l di tangan Salomo.
[2:27] 1 Full Life : MEMENUHI FIRMAN TUHAN YANG TELAH DIKATAKAN-NYA.
Nas : 1Raj 2:27
Hampir 120 tahun sebelum peristiwa ini, seorang hamba Allah telah menyampaikan nubuat kepada imam besar Eli mengenai hukuman Allah atas rumahnya (bd. 1Sam 2:27-36). Sebagian dari nubuat ini segera digenapi (1Sam 4:10-22); bagian yang lain meliputi jangka waktu yang panjang. Pemecatan Abyatar dari kedudukannya sebagai imam menjadi bagian dari penggenapan firman Allah kepada Eli. Allah tidak pernah lupa; Ia senantiasa menjaga supaya firman-Nya digenapi (Yer 1:12), sekalipun penggenapan tersebut memerlukan waktu yang lama, bahkan berabad-abad. Firman Allah akan digenapi dengan sempurna.
[3:2] 2 Full Life : MEMPERSEMBAHKAN KORBAN DI BUKIT-BUKIT PENGORBANAN.
Nas : 1Raj 3:2
Sebelum Bait Suci dibangun di Yerusalem sebagai pusat mempersembahkan korban, Israel mempersembahkan kurban kepada Allah di bukit-bukit atau dataran tinggi, kadang-kadang di tempat bekas penyembahan berhala bangsa Kanaan. Mempersembahkan korban di tempat-tempat semacam itu dilarang oleh hukum PL, karena semua tempat penyembahan Kanaan harus dimusnahkan (Im 17:3-5; Ul 7:5; 12:3). Mezbah-mezbah untuk penyembahan dan persembahan korban hanya boleh didirikan di tempat-tempat yang ditentukan Allah (Kel 20:24; Ul 12:5,8,13-14).
[3:9] 3 Full Life : BERIKANLAH KEPADA HAMBA-MU INI HATI YANG FAHAM.
Nas : 1Raj 3:9
Salomo memulai masa pemerintahannya dengan iman dan kasih kepada Allah (ayat 1Raj 3:3). Ia berdoa memohon hikmat dan hati yang paham (ayat 1Raj 3:5-9); Allah berkenan dengan permohonan ini (ayat 1Raj 3:10) serta mengabulkan doanya (ayat 1Raj 3:11-14). Akan tetapi, karunia hikmat dari Allah tidak menjamin bahwa Salomo akan senantiasa bertekun dalam kesalehan; karena alasan ini Allah menekankan bahwa Dia akan memperpanjang umur Salomo "jika engkau hidup menurut jalan yang Kutunjukkan" (ayat 1Raj 3:14). Ketidaksetiaan Salomo di kemudian hari mencegah realisasi sepenuhnya kehendak Allah bagi hidupnya (1Raj 11:1-8).
[3:10] 4 Full Life : BAIK DI MATA TUHAN.
Nas : 1Raj 3:10
Allah berkenan ketika orang percaya dengan sungguh-sungguh mencari dan memohon hikmat rohani dan hati yang paham. "Apabila di antara kamu ada yang kekurangan hikmat, hendaklah ia memintakannya kepada Allah, -- yang memberikan kepada semua orang dengan murah hati dan dengan tidak membangkit-bangkit --, maka hal itu akan diberikan kepadanya" (Yak 1:5; bd. Ams 2:2-6; 3:15; Luk 12:31; Ef 5:17; Yak 3:17).
[4:24] 5 Full Life : DAMAI DI SELURUH NEGERINYA.
Nas : 1Raj 4:24
Selama pemerintahan Salomo, Israel sebagai bangsa mencapai puncak kuasa, kedamaian, dan kemakmurannya (ayat 1Raj 4:20-28). Secara politik dan ekonomi masa pemerintahan Salomo menjadi suatu sukses; akan tetapi, secara rohani tergelincirnya Salomo ke dalam penyembahan berhala menjadikan masa pemerintahannya dianggap suatu kegagalan (1Raj 11:1-8).
[4:29] 6 Full Life : ALLAH MEMBERIKAN KEPADA SALOMO HIKMAT.
Nas : 1Raj 4:29-34
Hikmat Salomo mencakup pemahaman yang luas dan persepsi yang mendalam tentang hidup dan tanggung jawabnya sebagai raja (bd. 1Raj 3:9). Salomo menulis 3.000 amsal (ayat 1Raj 4:32), banyak di antaranya tersimpan dalam kitab Amsal.
- 1) Bagaimana Salomo yang menerima hikmat ilahi seperti itu akhirnya dapat berpaling dari Tuhan untuk menyembah dewa yang lain? Jelas, memiliki hikmat dan mengikuti hikmat adalah dua hal yang berbeda. Kegagalan Salomo yang terbesar adalah bahwa ia tidak menerapkan hikmat rohaninya sendiri pada setiap bagian kehidupannya. Sekalipun ia merupakan orang yang paling bijaksana ketika itu, ia tidak hidup sebijaksana beberapa orang lain yang setia kepada Allah.
- 2) Salomo mengalami kehancuran rohani terutama karena ia menikahi begitu banyak wanita asing (1Raj 11:1-8). Dua faktor tercakup:
- (a) Salomo melakukan hal ini untuk membentuk persekutuan politik dan militer, dan dengan melakukan hal itu ia lalai mempercayai Allah untuk melindungi kerajaannya dari serangan luar.
- (b) Tidak dapat disangkal bahwa Salomo sulit menolak nafsu dagingnya dengan keinginannya akan wanita -- suatu kelemahan yang juga ada dalam sifat ayahnya, Daud.